Yuden Japan

Sabtu, 07 Januari 2012

Hati, apa yang kau cari…???

Kulihat di termenung disudut sana..
sendiri...berusaha menjauh sejenak dari gemerlap kehidupan ini
sekedar tuk merenung..dan bercermin diri
terlihat dengan jelas betapa lelahnya dia
dan disadarinya telah lama berlalu sejak ia jauh dari yang dicintainya
dan tinggal ditempat yang sebenarnya ia pun tidak memahaminya tempat dimana nafsu menjadi raja dimana banyak yang dikenalnya menjadikan harta sebagai sobat karibnya kekuasaan yang terus dikejar tanpa mengenal lelah dan hanya sedikit temannya yang masih dijadikan raja
pantas mengapa kau termenung sendiri
karena banyak temanmu yang terkurung dikala nafsu yang bertahta.
Bukankah dunia ini indah? penuh dengan harta, kekayaaan, kekuasaan, wanita, semua ada, tinggal sungguh-sungguhlah kau mengejarnya pastilah akan kau dapatkan.
tapi mengapa tidak kau lakukan...? apa sebenarnya yang kau cari...?



dan dia pun menjawab lirih...
Aku hanya mencari jalan pulang..dimana dulu aku begitu tenang dan damai dimana tidak ada hal hal yang menyakitkanku dimana dulu aku dekat denganNya sebelum Dia tiupkan ruh ini kedunia
ketempat yang asing bagiku yang tidak ku mengerti...
aku tidak akan mengejar harta, kekuasaan atau apapun yang bersifat dunia
karena memang tidak kumengerti
dan itu semua hanya akan menyesatkanku dari jalan pulang,..
menghalangi cahayaNya yang seharusnya menerangiku mencari jalan pulang
bagiku mereka hanyalah kendaraan tungganganku menuju jalan pulang
.....maka aku minta kepadamu,




Jaga....jagalah aku karena aku akan menyelamatkanmu, jangan biarkan aku terkurung ditempat yang gelap dan tidak lagi kau perdulikan seperti nasib teman-temanku dimana nafsu yang berkuasa
hiasi aku dengan akhlak yang mulia. terangi aku dengan dzikirmu hidupkan dan sirami aku dengan air mata kerinduanmu disholat malammu disepertiga malam indahNya. bersihkan aku selalu dengan istigfarmu. lindungi aku dari cengkraman nafsu yang selalu ingin memenjarakanku ditempat yang dingin dan gelap karena aku begitu kecil yang mudah sekali untuk kau abaikan jika kau terlalu sibuk dengan gemerlap dunia ini.




Memang kau teramat kecil dan mudah sekali kuabaikan karena engkau hanyalah segumpal daging dalam tubuhku ini. tapi engkau jualah yang akan menentukan selamat tidaknya diri ini, engkau yang menentukan akan dibawa kemanakah diri ini menuju jalan pulang atau jalan yang malah akan menyesatkanku. maka akupun meminta padamu untuk selalu mengingatkanku agar selalu berada dijalan yang benar. tegur aku apabila jalanku salah. bangunkan aku disepertiga malam indahNya agar aku selalu menyirami dan menghidupkanmu agar engkau tetap hidup dan menunjukanku jalan pulang…



^Yuden_Japan^

0 komentar:

Posting Komentar