“Nyepi” di rumah.,.,

Sebelumnya saya ingin mengucapkan :

“Selamat hari Raya NYEPI buat simbah, Dwic, keluarga (yang merayakan), teman-teman di Bali ( Bli Kadek, Pak Ketut, Bli Mangku, dll ), Pak Ketut di Palopo dan semua yang merayakannya”

Biasanya, ketika ada hari libur nasional, saya sering menggunakannya untuk berkunjung ke tempat wisata bersama teman/keluarga untuk sekedar jalan-jalan. Karena saya berpikir bahwa, itu bonus hari libur, jadi harus dimanfaatkan dengan baik. Hehe…

Libur kali ini Saya hanya di rumah saja beristirahat dari rutinitas kerja maupun keluar rumah untuk main-main. Bahkan untuk sekedar berkunjung ke tempat simbah yang hanya berjarak ± 1 km pun tidak saya lakukan, padahal simbah juga tetap melakukan aktivitas seperti biasa walaupun merayakan NYEPI.

Kegiatan saya selama di rumah hanya menjalankan rutinitas biasa. Bersihkan kamar, Bantu masak, gendong thole Findra, jemur kasur, dan sorenya belajar buat kue black forest bersama nduk Dina dan Thole Jarot sebagai “tester”nya.

Bahan-bahan :

1. 5 butir kuning telur
2. 2 butir putih telur
3. 250 gram Tepung terigu
4. 200 gram Gula pasir
5. 40 gram susu bubuk
6. 50 gram Coklat bubuk
7. 1 sendok teh baking powder
8. 100 gram mentega, cairkan
9. ¼ sendok teh vanili
10. ¼ sendok teh DCC Pasta
11. 50 ml susu cair

Isi

1.     50 ml susu cair

2.     100 gram mentega tawar

3.     ¼ sendok teh DCC Pasta

Hiasan

1. 300 gram Buttercream

2. 150 gram serutan coklat

Cara Membuat BlackForest:

1.     Campurkan mentega cair, DCC Pasta dan susu cair

2.   Kocok kuning telur dan putih telur, vanili, gula pasir hingga berwarna putih dan mengembang.

3. Masukkan baking powder, terigu, susu bubuk, coklat bubuk, aduk hingga rata.

4.     Masukan sedikit demi sedikit campuran mentega cair dan DCC pasta ( no. 1) ke dalam adonan

5. Tuangkan adonan ke dalam loyang ukuran 22x22x7 yang telah diolesi mentega kemudian kukus selama ± 20 menit

6.     Isi : Campur semua bahan dan masak hingga mendidih

7.     Angkat kue yang telah matang, belah menjadi 2 bagian dan olesi bagian tengah dengan isi dan tutup kembali. ( Lakukan dalam keadaan hangat )

8. Hias kue dengan mengolesi seluruh permukaan luar menggunakan buttercream

9.     Tambahkan serutan coklat di atasnya

Karena loyang persegi dicari tidak ketemu, akhirnya kami menggunakan cetakan kue bolu sebagai loyangnya. Dan inilah black forest ala DenDin. 

 Kuetelah matang

kue setelah dihias serutan coklat

Alhamdulillah,

Kata mak’e                          : Campuran coklatnya paaasss,

tidak “nek” dan empuk.

Pendapat Pak’e                   : Cuma bilang, ENAAAAAKKK

Kalau Kata Thole Jarot       : Masih kurang berasa coklatnya.

Thole Findra bilang             :hhh…Ehhhmm  ???@@@!!!??!@@@##@@#

( Bohong dink… Thole findra gak command karena belum boleh cicipi kuenya… Masih kecil hehe….)

Hhhhmmmm, nambah lagi ilmunya

Hehe… Thing….

*Yuden_Japan*