“Mbak Denok Mau di Poligami gak?”
Pertanyaan itu saya terima dari seorang teman beberapa hari yang lalu…
Awalnya saya menjawab dengan gurauan
“ Nikah aja belum, masa udah ditanya poligami”
Namun, karena teman saya menanyakan kembali dengan raut wajah yang serius saya pun menjawab dengan tegas.
“SAYA TIDAK MAU DI POLIGAMI !!!”
Dan menurut pengetahuan saya.. Rosul MEMBOLEHKAN poligami, tetapi TIDAK MENGANJURKAN poligami...
Saya bukan orang yang menentang atau anti poligami, namun saya juga bukan orang yang menyetujui poligami. Karena saya TIDAK MAU dipoligami...
Bagi saya pernikahan adalah pengabdian cinta sepanjang umur HANYA pada SATU orang saja
Bagi saya pernikahan adalah pengabdian cinta sepanjang umur HANYA pada SATU orang saja
Semoga siapapun yang ALLAH pilihkan untuk menjadi imam saya kelak. “Dia” TIDAK AKAN PERNAH ada niat maupun keinginan untuk melakukan poligami.
Meskipun ada yang berkata bahwa “Wanita yang ikhlas dan ridho suaminya berpoligami maka, wanita tersebut akan masuk surga”
Tapi saya tidak ingin masuk surga melalui pintu poligami, karena saya yakin surga memiliki banyak pintu yang bisa dilewati diantaranya dengan memberikan semua cinta dan pengabdian kepada suami agar suami ridho terhadap saya yang insyaAllah, Allah pun akan meridhoi Saya.
Saya teramat sangat salut dan menghormati wanita yang bersedia berbagi dengan sesama kaumnya, namun mohon maaaaaaff… Jika saya tidak bisa seperti mereka karena mungkin iman dan ilmu saya tidak setinggi mereka, hati saya tidak seluas hati mereka dan Saya masih terlalu tamak dan Egois agar bisa menikmati “anugerah” Allah hanya untuk saya sendiri. Semoga Allah Merahmati mereka.
Karena Saya teramat sangat percaya bahwa ALLAH Maha Adil dan DIA Maha Mengetahui segala isi hati hamba-hamba Nya...
Sejujurnya, Saya teramat menghindari “perdebatan/ pembicaraan alot” yang akhirnya menguras tenaga dan pikiran hanya untuk saling menyodorkan dalil. Apalagi jika landasan berpikir dan cara berpikir sudah berbeda, tentu akan sulit menemukan titik temu.
Namun, Saya menghormati siapa saja yang mau memurnikan dan menjalankan ajaran Islam. Namun saya teramat menyayangkan bila terlampau simple menganggap berbagai hal yang tidak sesuai dengan pandangannya sebagai hal yang “kurang baik” atau bahkan bid’ah.
Buat semua pihak yang merasa “KURANG SETUJU” dengan tulisan saya tersebut. Saya mohon maaaf... Karena seperti judul blog, tulisan ini “hanya catatan tentang hidup saya”
*Yuden Japan*
0 komentar:
Posting Komentar