Pertanyaan dari beberapa Sahabat.,.,,

Ketika saya membuat postingan tentang serangkaian kegiatan rohani (klik disini). Ada beberapa sahabat yang bertanya kepada saya lewat sms maupun secara langsung. Saya sempat memintanya untuk menuliskan pertanyaan tersebut di kolom komentar. Namun sahabat-sahabat saya tersebut enggan karena takut menyinggung perasaan saya ( Baik banget ya… Sahabat-sahabat saya itu… ).
Kurang lebih pertanyaannya seperti ini :


1.Apakah saya menjalankan semua kegiatan tersebut dan apa saja yang belum maksimal dijalankan?
2.Dalil/hadist apa yang menganjurkan tentang rangkaian kegiatan tersebut?
3.Bisakah kegiatan itu disebut sebuah KOMITMEN dan apakah ada semacam sanksi bila tak menjalankannya?
4.Motivasi apa yang membuat saya menjalankan kegiatan tersebut?
5.Apa yang ingin saya dapatkan dari menjalankan rangkaian kegiatan tersebut?
6.Adakah hal yang kadang membuat saya malas menjalankan kegiatan tersebut?
7.Apa yang sudah saya dapatkan setelah menjalankan rangakaian kegiatan tersebut?


Sebelum menjawab pertanyaan dari beberapa sahabat saya tersebut. Saya ingin sedikit berorasi Hehe… lebih tepatnya bercerita tentang pribadi saya.. Sebenarnya, saya malu karena saya masih belum maksimal dan masih dalam taraf belajar memperbaiki iman. Karena saya hanyalah “wanita akhir jaman yang masih belajar untuk menjadi sholeha”.



Tujuan atau maksud saya membuat postingan tersebut bukan untuk riya atau shu’ma. Namun hanya sebatas catatan yang saya jadikan evaluasi diri tentang KEWAJIBAN SAYA untuk memberikan HAK-NYA sebagai Allah, Tuhan saya.
Dan seiring berjalannya waktu, sebuah kata “kewajiban” seakan-akan mengandung makna sebuah keharusan yang kadang terasa "memaksa". Untuk itu saya ingin menjadikan ibadah sebagai sebuah “Kebutuhan”.


Saya : Kalau hanya untuk evaluasi diri kenapa harus di posting di Blog?

          Itu berarti ada sebuah keinginan untuk memamerkan kepada publik dong

Denok :Itu relatif pendapat orang saja, dari sudut pandang mana orang melihatnya.
            Toh, saya tidak memperlihatkan hasil kegiatan tersebut.
            Apakah saya menjalankan atau tidak…
            Itu hanya sebatas rincian kegiatan yang ingin saya laksanakan saja.

Saya akui, ketika membuat postingan tersebut, ada sedikit harapan, semoga blog saya ini atau minimal postingan tersebut bisa bermanfaat bagi orang lain dengan mengamalkan yang menurut Allah baik. Namun kalaupun tidak ada manfaat apapun yang bisa diambil dari blog/postingan tersebut, biarlah itu menjadi catatan tentang saya ( Sesuai judul blog )


Back to Topic

Ketika diberi pertanyaan tersebut saya hanya menjawab spontan dan ada kesan bercanda saja. Namun, pada kesempatan ini saya akan sedikit memberikan alasannya.
Berikut ini jawaban yang saya sampaikan kepada sahabat-sahabat saya...

1.Apakah saya menjalankan semua kegiatan tersebut?
Saya belum sepenuhnya bisa menjalankan rangkaian kegiatan tersebut. Dan kegiatan yang belum maksimal diantaranya

a.Sholat Dhuha yang sering bolong karena kadang terkendala waktu. Saya adalah seorang karyawan yang harus masuk kerja jam 07.00 wib sedangkan saya berangkat dari rumah sekitar 06.15 wib. Sehingga saya sering sholat dhuha ketika belum waktunya baca 06.00 wib. Saya tidak tahu apakah itu sebuah dosa atau bukan. Namun saya meyakini bahwa Allah Maha Mengetahui tentang niat saya.

b.Menghafal Ayat Alquran ( Sering gak konsent… ALASAN ….. )

c.Sholat sunnah rawatib/ Qobliyah & Badiyah ( Ketika Sholat Ashar & Dzuhur sering bolong Rawatibnya )

d.Sedekah ( Tidak bisa setiap hari )

e.Membaca Yaasiin ( Sering bolong karena kadang gak semangat lihat ayatnya yang banyak… )

f.Sholat Tahajud, Hajad & Witir beberapa hari sempat bolong karena ada sesuatu hal (Takut bangun jam 03.00 wib karena adanya cerita2 tentang hantu baca hal Ghaib di kampung)


2.Dalil/hadist apa yang menganjurkan tentang rangkaian kegiatan tersebut?
Tidak ada dalil atau hadist yang mengharuskan menjalankan serangkaian kegiatan tersebut. Namun untuk hadist/Dalil per kegiatan sudah saya jelaskan di postingan tersebut.

3.Bisakah kegiatan itu disebut sebuah KOMITMEN dan apakah ada semacam sanksi bila tak menjalankannya?
Karena tujuan saya hanya untuk evaluasi diri, jadi itu bisa dianggap sebagai sebuah komitmen. Namun, untuk sekarang belum ada “sanksi” apabila saya belum menjalankan salah satu kegiatan tersebut. Karena itu sebatas pribadi saya.

Usul teman saya “setiap tidak menjalankan kegiatan dapat denda Rp. 5.000,- /kegiatan yang disedekahkan untuk anak yatim”

Terjadilah semacam diskusi di sini

Denok : Berarti ibadahnya karena uang dong bukan karena Allah…
            ( Takut kena denda )


Teman : Dibenerin niatnya lah mbak…
             Katanya ingin menjalankan kewajiban.

            Lagian uang dendanya kan untuk hal baik juga.. InsyaAllah…

Denok : OK deh Mbak… Bisa dipertimbahkan sarannya… Makasih …


4. Motivasi apa yang membuat saya menjalankan kegiatan tersebut?
Sekarang ini motivasi saya hanya sebatas ingin menjadi lebih baik menurut Allah dan tercapai hajad saya di tahun 2012.. Mungkin ada usul/saran untuk saya biar makin rajin…????

5. Apa yang ingin saya dapatkan dari menjalankan rangkaian kegiatan tersebut?
Hampir sama dengan pertanyaan yang nomor 4. Namun lebih detailnya saya ingin tiga hajad saya di tahun 2012 ini bisa terkabulkan oleh Allah. Amin Ya Robbal’alamin…

6. Adakah hal yang kadang membuat saya malas menjalankan kegiatan tersebut?
Beberapa hari kemarin sempat kecewa Karena ada sebuah doa saya yang tidak terkabulkan… Maafkan Denok Ya Allah…

7. Apa yang sudah saya dapatkan setelah menjalankan rangkaian kegiatan tersebut?
Terlalu banyak yang sudah saya dapatkan dari Allah, sehingga teramat sulit saya menghitungnya. Hehe… ( Sahabat saya yang bertanya hal tersebut kurang puas dengan jawaban tersebut )


Itulah beberapa penjelasan saya tentang apa yang sudah saya tuliskan sebelumnya.
Semoga tidak menjadi riya & shu’ma bagi saya..

Terima kasih buat Mbak Ita, dan 2 orang sahabat saya lainnya (Tidak mau disebut identitasnya ) yang sudah memberikan pertanyaan untuk koreksi dan instropeksi bagi saya...



^Yuden_Japan^