Yuden Japan

Minggu, 04 Maret 2012

MENYEMANGATI DIRI ^________^

Ya Rabb, Hamba tahu… Bahwa setiap kejadian dan peristiwa selalu ada pelajaran hidup yang ingin Engkau sampaikan, Meskipun terkadang otak ini tak mampu mencerna maknanya, Pikiran tak bisa mengerti tentang maksudMU dan Hati enggan menerima ketetapanMU.

Hamba juga paham bahwa Kepandaian dalam mencari hikmah diantara proses kehidupan yang sulit ini akan membawa pada tingkat kualitas kehidupan yang lebih baik. Menjadi pendewasaan diri untuk mengerti tentang arti sebuah hidup dan hakekat tentang tujuan hidup di dunia ini. Namun hamba menyadari, terkadang mulut ini masih saja berkeluh kesah dengan adanya hal yang tak sesuai. Hati masih gundah akan ketakutan hidup esok hari. Bahkan tak jarang masih saja hamba meragukan kuasaMU.

Seiring dengan kerasnya usaha dalam menyelesaikan masalah, terkadang hamba lupa untuk mengingatMU dan melibatkanMU. Padahal selama ini hamba meyakini bahwa berdoa adalah  awal dari segalanya. Tetapi akhir-akhir ini hamba lupa, lebih tepatnya melupakan keyakinan bahwa menyelesaikan masalah adalah hal mudah bagi Dzat yang tak pernah mengingkari JanjiNYA.
Bahkan tanpa sadar, hamba sudah menyamakan kuasaMU dengan kedangkalan ilmu hamba dalam menyelesaikan masalah, padahal hamba tahu bahwa semua itu karena campur tanganMU, kehendak dan KemurahanMU bukan semata-mata karena kemampuan hamba.

Ya Rabb… Di balik semua yang hamba jalani, kini hamba menyadari bahwa Segala keruwetan hidup, beban pikiran, dan segala ratapan akan kegagalan, sejatinya proses pembelajaran hidup dan keimanan.
Hamba juga mengerti bahwa hidup adalah sebuah perjalanan untuk menjadi suatu pribadi yang sempurna dan jiwa yang agung melalui serangkaian pengalaman hidup yang terkadang kehadirannya  tak disadari manfaat dan hikmahnya.
Hamba memahami bahwa Tidak ada kegagalan,  karena kegagalan hanyalah "sinyal" dariMU agar segera mengevaluasi diri dan memperbaiki cara hidup. Tidak ada musibah, karena musibah hanyalah "momen" untuk introspeksi dan mengoptimalkan potensi diri yang ternyata selama ini masih terpendam.

Ya Rabb, Kini hamba menyadari maksudMU dari semua ini…
ENGKAU tidak pernah dan tidak akan pernah "menyengsarakan" umatMU. Karena hamba tahu, Jati diri manusia sejatinya merupakan cerminan dari Kemuliaan SifatMU. Sehingga ENGKAUpun menganugerahkan "tugas" untuk memakmurkan semesta kehidupan. Memberikan kesempatan kepada  setiap manusia untuk SUKSES melalui  proses ujian hidup, baik berupa kegagalan, kesukaran, kekeliruan, kerumitan, atau pun musibah.

Ya Allah…. Ampuni hamba yang dangkal akan ilmuMU yang terkadang membuat hamba berprasangka buruk padaMU.
Ampuni hamba yang meragukan kuasaMU sehingga hamba melupakanMU untuk menyerahkan segala permasalahan hidup ini hanya kepadaMU dan agar dengan caraMU lah semua terselesaikan.
Ampuni hamba yang  selalu saja merengek kepadaMU mendatangiMU dengan ratapan dan tangisan bahkan sedikit hamba mensyukuri segala yang telah ENGKAU berikan bagi hamba…

Ampuni hamba Ya Rabb….
Ampuni hamba yang tak bisa mensyukuri nikmatMU
Ampuni hamba yang tak bisa mengendalikan hawa nafsu,
Ampuni hamba yang tak bisa menjaga hati, pikiran, perkataan dan perbuatan hamba. Sehingga sering kali hamba menyakiti, mendhzolimi, mengecewakan bahkan membuat orang-orang sekitar hamba tidak nyaman.


Ya Rabb…
Anugerahkan usia panjang yang barakah, keimanan, keistiqomahan di jalanMU, kesehatan, kebahagian serta rizki yang melimpah kepada hamba, kedua orang tua hamba, adik-adik hamba,keluarga lainnya, Dia yang hamba sayang, orang tuanya, keluarganya dan orang-orang yang kami sayangi..
Berikanlah kesempatan kepada kami agar lebih memahami ilmuMU.

Terima kasih Ya Rabb… Telah menganugerahkan adik yang mengingatkan kakaknya ketika mulai rapuh dalam istiqomah…

Amin Ya Robbal’alamin…





^_____ Ketika tak bisa qiyamul lail _____^




*Yuden_Japan*

0 komentar:

Posting Komentar